Pingit, 21 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar kegiatan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak dari peredaran rokok ilegal di Balai Desa Pingit. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 orang warga laki-laki yang sebagian besar merupakan kepala keluarga dan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peredaran rokok ilegal yang masih marak terjadi di berbagai daerah, termasuk wilayah pedesaan. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN menjelaskan secara rinci mengenai ciri-ciri rokok ilegal, seperti tidak adanya pita cukai, harga jual yang jauh lebih murah, dan kualitas produk yang tidak terjamin.

Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Selain merugikan negara dari segi penerimaan cukai, rokok ilegal juga berisiko tinggi terhadap kesehatan karena tidak melalui proses pengawasan yang sesuai standar.

“Dengan mengetahui ciri-ciri rokok ilegal, kami berharap masyarakat Desa Pingit dapat menjadi lebih waspada dan tidak turut serta dalam peredarannya,” ungkap salah satu mahasiswa KKN dalam penyampaian materi.

Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa warga juga menyampaikan pendapat dan pertanyaan terkait rokok ilegal yang masih dijumpai di warung-warung kecil. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif tentang bahaya rokok ilegal.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unsoed berharap dapat mendorong masyarakat desa untuk lebih peduli terhadap isu hukum dan kesehatan, serta menjadi mitra aktif dalam upaya pencegahan peredaran rokok ilegal di lingkungan sekitar.